Memilih Dog Food dan Porsinya


sumber : http://www.coronacanineplaytime.com/wp-content/uploads/2010/12/nutrition_pyramid.gif
Kebutuhan nutrisi pada anjing berbeda dengan manusia, sehingga pemberian pakan pun tentu tidak sama. Pemberian pakan yang tifak spesifik untuk hewan itu pada tahap ringan akan mengakibatkan pertumbuhannya tidak maksimal, seperti kerontokan rambut, kekurusan, kelemahan umum, dan sebagainya.

Sedangkan akibat terparah, dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang ditandai dengan seringya hewan kesayangan kita menderita penyakit.

Untuk menghindari hal itu, sebaiknya anjing kesayangan diberikan dogfood. Sekarang banyak pakan khusus anjing dijual di supermarket dan petshop dengan jenis dan harga yang beragam. Untuk menentukan pilihan dogfood yang sesuai dengan kondisi hewan peliharaan, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter hewan kepercayaan Anda.

Beberapa hal yang perlu dicermati dalam memlilih pakan kering (dried kibble) untuk anjing kesayangan kita.

  • Hendaknya dibaca kandungan nutrisinya, perhatikan kemasan dan tanggal kadaluwarsanya. Jangan salah pilih.
  • Bahan baku harus jelas. Pilih pakan anjing yang mencantumkan bahan baku yang digunakan. Apakah ia berbahan daging ayam, domba, atau sapi. Ada baiknya menghindari dogfood buatan penjagalan hewan. Cirinya, pada kemasan biasanya tercantum kata ‘by product’.
  • Periksa Kemasannya. Kalau menggembung atau robek jangan diterima. Karena pakan kemasan seperti itu bisa merugikan kesehatan. Kadang ada jamur atau ulatnya.
  • Simpan di tempat tertutup, kedap udara, dan kering. Bila perlu pindahkan pakan ke tempat khusus sehingga kebersihannya lebih terjamin.
  • Porsi sesuai kegiatan dan umur. Semakin tinggi aktivitas seekor anjing, konsumsi kandungan pakan pun bakal makin melonjak. Contohnya Herder butuh pakan dengan karbohidrat, protein, dan lemak yang banyak.
  • Anjing dewasa biasanya diberi jatah makan tiga kali sehari (pagi, siang, sore). Takarannya, dua gelas per porsi atau bisa juga dilihat dari kemasan pakan anjing. Untuk anak anjing bisa 4-5 kali sehari, namun porsinya tetap sesuai dengan kemasan pakan anjing atau satu gelas per porsi.
  • Cermati tanggal produksi. pakan paling lama berumur 4 bulan setelah diproduksi. Kalau lewat masa itu, biasanya kandungan zatnya banyak yang berkurang.
  • Tambahkan asupan vitamin dan mineral, misalnya Kalsium.
  • Ganti menu setiap bulan, atau sebisa mungkin agar anjing tidak bosan.
sumber : "Cara Merawat Anjing Idola"

No comments:

Post a Comment